Selasa, 10 Februari 2009

Pemkab Kuansing Lebih Prioritaskan Masalah Kemiskinan



laporan ;hendrianto
Walapun Kabupaten Kuansing belum sampai seumur jagung, namun Pemkab Kuansing lebih giat berbenah diri demi menciptakan masyarakat nya untuk keluar dari jurang kemiskinan, buktinya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2009, masalah pengentasan kemiskinan masih menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kuansing.

Dalam pidato pengantar RAPBD yang disampaikan Bupati Kuansing H Sukarmis seperti di kutip salah satu media di pekan baru menyebutkan, dalam Sidang Paripurna DPRD Kuansing, Selasa (3/2), Pemkab Kuansing akan mengupayakan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai langkah untuk penuntasan kemiskinan masyarakat yang masih membelenggu sebagian masyarakat Kuansing.

Adapun kebijakan yang akan diambil Pemkab adalah dengan melakukan pengembangan usaha perkebunan dengan wawasan bisnis, guna menghasilkan nilai tambah dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan perkebunan.

Mengembangkan usaha peternakan dengan wawasan bisnis menghasilkan nilai tambah dengan meningkatkan partisipasi masyarakat. Mengembangkan usaha pertanian tanaman pangan. Pengembangan perhutanan sosial sebagai penyeimbang ekosistem.

Pembangunan dan pengembangan pertambangan umum, meningkatkan kemampuan dan produktifitas usaha melalui optimalisasi sumberdaya perikanan, penguatan institusi pasar, koperasi dan UKM serta meningkatkan jasa perhubungan secara efisien dan mendorong pemerataan pembangunan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Kebijakan ini akan diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan program dan kebijakan pada satuan kerja perangkat daerah. Bertujuan secara konsisten dalam keterpaduan sasaran untuk dapat menurunkan angka kemiskinan Kabupaten Kuansing.

Khusus dalam rangka mengembangkan usaha perkebunan, direncanakan ditujukan pada peremajaan kebun karet rakyat, pengembangan pembibitan karet, pemeliharaan kebun kelapa sawit dan pemeliharaan kebun induk karet. Pada sektor tanaman pangan, peternakan dan perikanan konsentrasi pada peningkatan produksi melalui program intensifikasi yang ditunjang dengan melengkapi sarana pertanian dan perikanan.

Disamping itu, untuk memperkuat dukungan di bidang ekonomi kerakyatan dari kebijakan-kebijakan tersebut, dijabarkan dalam berbagai program untuk memperlancar akses ekonomi masyarakat. Antara lain melalui perkuatan institusi pasar, secara bertahap melengkapi pemasangan jaringan listrik tegangan rendah untuk listrik pedesaan. Serta peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan kabupaten dan pedesaan dalam rangka memperlancar arus ekonomi antar wilayah dalam kabupaten.(berbagai sumber)

1 komentar: